Merawat bayi gampang-gampang susah. Bukan cuma butuh kesabaran, tapi perlu pengetahuan tentang perawatan yang benar. Berikut ini sejumlah pertanyaan yang sering diutarakan para ibu calon calon ibu.
1. Berapa lama tali pusat akan lepas? Apa yang harus dilakukan sebelum lepas?
Ada tali pusat yang lepas dalam waktu 5 hari, 7 hari, bahkan dua minggu. Perawatannya sangat sederhana. Mandikan bayi, gosok tali pusat dengan sabun.
Keringkan dan bersihkan dengan alkohol 70 persen atau bisa juga menggunakan air hangat. Biarkan dalam keadaan terbuka dan tidak usah dibungkus-bungkus, kecuali infeksi.
2. Betulkah minyak kayu putih tidak boleh diberikan sebelum anak usia 3 tahun?
Pemberian minyak kayu putih pada usia berapa saja tidak masalah. Hanya ada dua faktor; seberapa besar konsentrasinya dan seberapa iritatif serta sensitif kulit si bayi. Karena pori-pori kulit bayi lebih kecil dibanding pori-pori orang dewasa padahal pori-pori ini digunakan untuk pernapasan kulit. Jika pori-pori tertutup dengan minyak, pernapasan kulit jadi terganggu. Akibatnya, kulit jadi kemerahan dikarenakan ada iritasi. Solusinya, tidak usah diberi obat macam-macam. Mandikan saja dan dikeringkan.
3. Bagaimana dengan pemberian bedak pada bayi ?
Sebetulnya di Indonesia tidak perlu penggunaan bedak, baby oil, baby lotion dan segala macam. Sebab, tingkat kelembabannya tinggi hingga permukaan kulit tidak pernah kering. Praktek lain yang salah tentang bedak yaitu untuk membersihkan bekas kencing atau daerah yang basah karena keringat. Padahal campuran bedak dan keringat adalah media yang baik untuk tumbuh kuman. Sementara permukaan kulit sendiri sudah banyak kuman. Solusinya mandikan bayi tidak perlu mengunakan air panas kecuali di daerah yang dingin sekali. Pakailah sabun bayi atau sabun khusus, selain untuk membersihkan juga menghambat tumbuhnya kolonisasi kuman.
4. Bolehkan pemberian minyak kelapa pada biang keringat ?
Tidak karena akan menutupi pori-porinya.
5. Berapa kali bayi buang air besar dalam sehari ?
Bila bayi minum ASI, BAB bisa 12-15 kali dalam sehari. Bahkan kadang pada saat menyusu pun anak bisa BAB, karena enzim pencernaannya belum bekerja dengan baik, gerakan peristaltic ususnya bekerja terus dan lebih hebat hingga waktu menyusu pun dia langsung BAB. Semakin berjalannya waktu enzimnya semakin sempurna, ASI nya pun bisa ditahan dengan cara diserap dulu baru sisanya dibuang. Jadi, bayi sering BAB bukan mencret tapi bertambah akal atau ngenteng-ngentengi badan.
6. Bagaimana kalau bayi diare ?
Kalau pada mencret terdapat lendir dan darah itu pasti karena ada luka. Di bawah usia 1 bulan mencret pada bayi adalah tanda infeksi. Ibu harus waspada, apabila sebelumnya anak tidak mau minum, rewel dan terus menangis maka segera diberi obat. Selama bayi tidak muntah, pemberian ASI juga bisa menolong.
7. Bolehkan bayi tidur di ruang ber-AC?
Tidak apa-apa, misal dengan suhu 23-24 derajat celcius atau bahkan 16 derajat celcius. Kalau ibu merasa bayinya kedinginan bisa diberi selimut. Pemakaian kipas angina pun boleh.
8. Benarkah bayi menangis karena melatih paru-parunya ?
Bayi menangis karena ada sesuatu seperti kaget atau kolik. Jadi, tidak ada hubungannya dengan latihan paru-paru. Malah kalau banyak menagis akan buang energi dan bayi akan lemas.
9. Bagaimana mengatasi bayi kembung ? Perlukah pemakaian minyak telon ?
Bayi ditelungkupkan / ditengkurapkan, kalau banyak angin maka si anak akan keluar kentut. Pemakaian minyak telon boleh saja tapi tetap harus hati-hati karena bersifat iritasi.
10. Bagaimana membersihkan alat kelaminnya ?
Pada saat mandi bersihkan dengan cebok dan pakai sabun. Bisa juga membersihkan pada saat sehabis pipis dengan cara bayi dipegangi di wastafel, bersihkan bekas pipisnya dengan air keran yang mengalir , pakaikan sabun , keringkan dan pakaikan celana pendek.
kalau pas bayinya kembung bsa dikasih minyak telon ini http://goo.gl/izGimj